Selasa, 07 Agustus 2018

KISAHKU


Assalamu'alaikum warahmtullahi wabarakatuh

Nama saya Anisyah Wahyuni, saya biasa dipanggil dengan sebutan Nisa dan
lahir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 24 November 1999.
Saya terlahir dari keluarga sederhana dan bahagia, saya anak ke 6 dari 7 bersaudara. Bagi saya keluarga adalah segalanya. Ayah saya bernama Saharuddin dan ibu saya bernama Nurbaiti, kedua orang tua saya seorang pengusaha warung nasi padang. Saya tinggal bersama orang tua, ibu dan kakak laki-laki saja, karena ayah telah meninggal dunia sejak kami masih kecil.

Adapun keseharian ibu dalam menjalani hidup dan membesarkan kami dengan berjualan nasi padang. Setiap hari saya dan kakak-kakak saya hanya bisa membantu ibu berjualan dengan membagi-bagi tugas, meskipun begitu kami tidak akan pernah lupa belajar dan mengaji.
Kami hanya bisa bermain dengan teman-teman saat bersekolah saja karena sepulang sekolah waktunya kami membantu ibu, bagi kami ibu merupakan sosok yang keras dalam mendidik anak-anaknya, ia pantang menyerah, disiplin,tekun dan giat. Meskipun ibu begitu itu semua teruntuk kami, kami belajar dari pengalaman hidupnya. Ibu sangat menginginkan kami sukses seperti anak-anak orang walaupun tanpa kehadiran seorang ayah.

Dalam kepribadian saya, saya memiliki sifat yang pendiam terkadang sedikit cerewet,
pemalu, ramah, rendah hati, terkadang suka tidak percaya diri dan murah hati karena saya senang membantu dan menolong teman dan orang-orang yang mengalami kesulitan. Mengenai hobi memasak, sejak lahir sampai umur 18 tahun saya tinggal di Kampung Sumbawa, Kelurahan Tanjung, awal bersekolah di Taman Kanak-Kanak Prewanida II Suntu. Lalu melanjutkan sekolah ke SDN 29 Kota Bima. Lulus di bangku sekolah dasar saya melanjutkan pendidikan sekolah ke SMP Negeri 06 Kota Bima lulus dibangku SMP pada tahun 2014, seterusnya saya melanjutkan bangku pendidikan ke SMAN 5 Kota Bima tetapi hanya sampai semester pertama, saya pindah ke SMAN 1 Kota Bima disana saya bertemu teman-teman baru lagi, mereka sangat baik disini saya merasakan solidaritas dan indahnya masa-masa SMA bersama mereka.
Sekarang saya melanjutkan diperguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam setiap pribadi pasti mempunyai kekurangan begitupun saya, harapan saya buat kedepannya bisa membahagiakan keluarga terutama ibu saya karena mereka yang selalu memberikan semangat dan selalu bersyukur dengan apa Tuhan berikan dalam hidup saya.

Jangan lupa bahagia!


Wassalamuaikum

source :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar